Kembali lagi dengan saya Taufik.
Saya akan menjelaskan sedikit tentang apa itu knocking dan penyebabnya yang saya ketahui.
Knocking memang terasa asing bagi orang yang tidak tahu tentang permesinan. Pernah tidak anda mengalami sepeda motor terdengar brisik seperti menggelitik, itu yang dinamakan knocking.
Apa itu Knocking ?
Knocking adalah nama yang biasa dipakai untuk istilah detonasi. Knocking atau detonasi adalah keadaan dimana campuran bahan bakar dan udara di dalam mesin terbakar lebih awal sebelum waktu penyalaan yang seharusnya atau bisa disebut juga penyalaan dini pada mesin. Misalnya saat penyalaan mesin atau timing ignition yang seharusnya adalah antara 8 sampai dengan 10 derajat sebelum piston mencapai Titik Mati Atas (TMA), jika campuran udara dan bahan bakar sudah terbakar sebelum waktu penyalaan tersebut, maka akan muncul getaran atau suara ngelitik pada mesin.
Lalu apa saja penyebab motor knocking atau detonasi ? Bagaimana solusinya agar tidak terjadi knocking ?
Gambar diatas adalah akibat yang disebabkan Knocking. Gejala knocking atau detonasi sendiri sebetulnya adalah gejala umum yang sering dialami oleh siapa saja termasuk saya, baik sepeda motor maupun mobil dengan segala merk atau tipe, mesin ber CC besar ataupun kecil, semuanya memiliki potensi terjadinya gejala knocking.
Ciri-ciri mesin yang mengalami knocking baik pada motor maupun mobil diantaranya adalah :
- adanya suara ngelitik di mesin motor yang cukup keras
- selain itu ada getaran pada mesin yang seirama dengan suara ngelitik tadi. Suara ngelitik dan getaran pada mesin ini muncul akibat penyalaan dini campuran bahan bakar dan udara di dalam mesin, campuran tersebut menyala sendiri sebelum waktunya. Penyalaan dini tersebut membuat siklus pembakaran menjadi tidak tepat. Pada mesin yang normal pembakaran terjadi hanya sekali dalam satu siklus mesin.
Penyebab terjadinya Knocking
Ada beberapa faktor yang saya ketahui mengenai penyebab terjadinya knocking, diantaranya :
- Nilai Oktan Bahan Bakar
Karena knocking atau detonasi terjadi pada proses pembakaran, maka terjadinya gejala knocking tidak terlepas dari bahan bakar. Knocking atau detonasi bisa disebabkan karena nilai oktan bahan bakar terlalu rendah. Hal ini seperti misalnya mesin diesel yang berbahan bakar solar lalu kita isi dengan bensin, maka bensin akan cepat terbakar sebelum waktunya. Begitu pula pada motor bensin, memilih bahan bakar yang bernilai oktan terlalu rendah. Solusinya adalah pilihlah bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin (rasio kompresi).
- Mesin yang Overheating
Knocking juga bisa disebabkan karena tekanan dan suhu mesin yang terlalu tinggi (overheating). Panas yang berlebih atau overheating pada mesin menyebabkan bahan bakar lebih cepat menguap dan mudah terbakar dengan sendirinya yang berujung pada knocking. Oleh karena itu jika mesin sepeda motor mengalami panas berlebih misalnya karena perjalanan jauh, maka istirahatlah dahulu sambil mendinginkan mesin kira-kira 30 menit atau lebih dari itu lebih bagus.
Itu saja mungkin penjelasan dari saya untuk anda yang mempunyai sepeda motor dan menyayangi sepeda motornya (jangan sayangnya sama pacar saja, motor juga butuh perhatian).
Semoga bermanfaat untuk anda. Terus kunjungi blog saya untuk dapatkan informasi dan tips seputar dunia Otomotif dan Teknologi Informasi lainnya.
Silahkan beri komentar terbaik anda dibawah ini
Comments